Perbedaan Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes Parfum

Ketika memakai parfum, Anda mungkin merasa wanginya berubah dari waktu ke waktu.

Hal ini berhubungan dengan komposisi parfum atau yang dikenal sebagai notes parfum.

Artikel ini akan menjelaskan tentang top notes parfum, middle note parfum, dan base note parfum.

Pengertian Notes Parfum

Notes parfum adalah komponen individual atau aroma individual dari bahan-bahan yang membentuk parfum.

Ketika komponen-komponen ini dikombinasikan dalam konsentrasi tertentu, mereka menciptakan aroma keseluruhan dari sebuah parfum.

Notes parfum diklasifikasikan ke dalam tiga kategori: top notes, middle notes, dan base notes.

Setiap kategori memiliki peran spesifik dalam membentuk aroma parfum, termasuk ketahanan aromanya.

Piramida Parfum

Untuk memudahkan pemahaman tentang top notes, middle notes, dan base notes, digunakan konsep piramida parfum. Piramida parfum terdiri dari tiga lapisan.

• Lapisan atas adalah top notes atau head notes yang bertahan sekitar 5 hingga 15 menit.
• Lapisan tengah adalah middle notes atau heart notes yang bertahan sekitar 20 hingga 60 menit.
• Lapisan bawah adalah base notes yang bertahan lebih dari 6 jam.

Lapisan atas memiliki volatilitas yang lebih tinggi atau lebih cepat menguap, sedangkan lapisan di bagian bawah lebih tahan lama.

Perbedaan Top Notes, Middle Notes, dan Base Notes

1. Top Notes (Head Notes)

Top notes adalah notes parfum yang paling ringan dan paling mudah menguap.

Top notes membentuk kesan pertama dari sebuah parfum dan merupakan aroma yang pertama kali tercium saat parfum disemprotkan. Aroma ini bertahan selama 5 hingga 15 menit pertama.

Top notes terdiri dari molekul yang lebih ringan dan lebih kecil.

Tujuan utamanya adalah mengeluarkan aroma awal dan bertransisi ke notes berikutnya.

Aroma top notes yang umum meliputi citrus seperti jeruk, bergamot, dan lemon, bunga ringan seperti lavender, melati, dan mawar, serta aroma herbal seperti kemangi, peppermint, dan adas manis.

Contoh top notes populer pada parfum: bergamot, orange, grapefruit, lemon, basil

2. Middle Notes (Heart Notes)

Middle notes membentuk komposisi utama parfum.

Middle notes atau heart notes ini muncul setelah top notes menguap dan biasanya bertahan 20-60 menit di kulit.

Middle notes berfungsi mempertahankan beberapa aroma top notes sambil memperkenalkan aroma baru yang menggantikan aroma top notes yang menguap.

Middle notes juga berfungsi sebagai penyangga untuk base notes, yang seringkali tidak akan tercium dengan sendirinya.

Jumlah total middle notes dari seluruh komposisi aroma minyak wangi adalah sekitar 70%.

Aroma middle notes yang umum meliputi bunga seperti mawar, melati, anyelir, dan kenanga, buah seperti persik, apel, blackcurrant, dan nanas, serta rempah seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.

Contoh aroma middle notes populer pada parfum: lavender, rosemary, black pepper, geranium, juniper

3. Base Notes

Base notes adalah lapisan dasar dalam komposisi parfum.

Base notes ini biasanya merupakan bahan aromatik yang kaya dan bertahan lebih dari 6 jam setelah diaplikasikan pada kulit.

Bersama dengan middle notes, base notes membentuk fondasi wewangian dalam parfum.

Base notes adalah aroma yang sangat kaya, berat, dan tahan lama. Base notes biasanya akan tercium setelah sekitar 30 menit parfum disemprotkan.

Dalam komposisi parfum, base notes bekerja sama dengan middle notes untuk menciptakan keseluruhan aroma parfum.

Base notes meresap ke dalam kulit, oleh karena itu aromanya akan bertahan paling lama.

Aroma base notes yang biasanya digunakan dalam pembuatan parfum di antaranya adalah aroma kayu-kayuan seperti cendana dan cedarwood, nilam, vanilla, tonka bean, dan musk.

Contoh aroma base notes yang populer pada parfum: vanilla, sandalwood, cedarwood, jasmine patchouli

Tips Memilih Parfum Berdasarkan Notes

Dengan memahami konsep notes parfum, Anda bisa lebih cerdas dalam memilih parfum:

1. Perhatikan top notes untuk kesan pertama yang memikat.
2. Fokus pada middle notes untuk karakter utama parfum yang sesuai dengan kepribadian Anda.
3. Pertimbangkan base notes untuk aroma yang akan bertahan sepanjang hari.
4. Jangan terburu-buru saat mencoba parfum. Beri waktu agar ketiga notes berkembang di kulit Anda.
5. Coba parfum pada kulit Anda, bukan hanya pada kertas uji, karena aroma dapat bereaksi berbeda pada setiap orang.

Kesimpulan

Memahami komposisi notes parfum dapat membantu Anda memilih parfum yang cocok dan sesuai dengan preferensi Anda.

Top notes, middle notes, dan base notes bekerja sama untuk menciptakan aroma parfum yang kompleks dan berkembang seiring waktu.

Dengan pengetahuan ini, Anda dapat lebih mudah memilih parfum yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.

Wujudkan Parfum Impian Anda Bersama MKI

Punya ide parfum unik? PT. Maklon Kosmetik Indonesia (MKI) siap membantu Anda mewujudkannya.

Dengan pemahaman mendalam tentang notes parfum, kami akan menciptakan aroma yang sesuai visi Anda.

Hubungi MKI sekarang untuk konsultasi gratis dan mulai ciptakan parfum signature Anda!