Maklon Kosmetik Indonesia

8 Jenis Skincare untuk Kulit yang Sehat dan Terawat

Berbagai jenis produk skincare untuk perawatan kulit

Daftar Isi

Siapa sih yang tidak ingin punya kulit wajah sehat dan terawat? Pasti Anda juga menginginkannya, kan?

Tenang, Anda tidak sendirian! Di luar sana, ada banyak sekali produk skincare yang bisa membantu Anda mewujudkan impian tersebut.

Tapi, banyaknya pilihan produk skincare kadang bikin bingung, ya? Nah, artikel ini hadir untuk membantu Anda mengenal lebih dekat jenis-jenis skincare dan manfaatnya. 

Yuk, kita simak!

1. Facial Wash 

Bayangkan wajah Anda seperti kanvas yang perlu dibersihkan sebelum dilukis. Nah, pembersih wajah ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam rutinitas perawatan kulit. 

Tugasnya adalah mengangkat kotoran, debu, minyak berlebih, dan sisa makeup yang menempel di wajah setelah seharian beraktivitas.

Membersihkan wajah secara teratur, dua kali sehari, pagi dan malam, sangat dianjurkan. Dengan pembersih wajah yang tepat, kulit Anda akan bersih maksimal tanpa terasa kering atau tertarik. 

Double Cleansing adalah metode pembersihan wajah dalam dua langkah, yaitu : 

Langkah pertama : menggunakan pembersih berbasis minyak seperti cleansing oil atau cleansing balm. Fungsinya yaitu untuk menghapus make up, sunscreen, dan kotoran berbasis minyak .

Langkah kedua : menggunakan pembersih berbasis water / air (water base cleanser) seperti facial wash gel atau foam. fungsinya untuk mengangkat sisa kotoran dan minyak yang tertinggal pada kulit wajah.

Metode ini memastikan kulit benar benar bersih tanpa merusak lapisan pelindung alami kulit, sehingga cocok untuk orang yang rutin menggunakan make up atau sunscreen.

Pembersih wajah tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari sabun batang, sabun cair (facial wash), foam, gel, cream, milk, oil, hingga balm. Pilihlah yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda, ya! 

Apakah normal, kering, berminyak, kombinasi, atau mungkin sensitif. Kulit yang bersih sempurna akan lebih siap menerima manfaat dari produk skincare selanjutnya.

2. Toner

Setelah wajah bersih, saatnya menyeimbangkan pH kulit dengan toner. Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa sih pH kulit harus seimbang? 

Jadi, kulit kita memiliki lapisan pelindung alami yang disebut acid mantle, yang sedikit asam. Nah, toner ini membantu mengembalikan keseimbangan pH tersebut setelah proses pembersihan.

Selain itu, toner juga bisa mengangkat sisa-sisa kotoran yang mungkin masih terlewat oleh pembersih wajah. 

Plus, toner mempersiapkan kulit Anda agar lebih optimal dalam menyerap produk skincare selanjutnya, seperti serum dan pelembab. 

Toner biasanya bertekstur cair dan diaplikasikan menggunakan kapas dengan cara ditepuk-tepuk lembut ke wajah.

Jenis – Jenis Toner

  1. Hydrating Toner : toner yang berfungsi untuk memberikan kelembaban pada kulit, toner ini cocok digunakan untuk semua jenis tipe kulit, terutama untuk tipe kulit yang kering dan sensitif.
  2. Exfoliating Toner : toner dengan kandungan bahan aktif seperti Asam Glikolat (AHA) dan Asam Salisilat (BHA) yang sangat efektif untuk mengangkat sel kulit mati, membantu mencerahkan kulit, membantu penyembuhan jerawat dan pori-pori tersumbat karena kotoran pada kulit.
  3. Soothing Toner : Toner dengan kandungan bahan-bahan yang bersifat menenangkan seperti chamomile dan aloe vera yang cocok digunakan untuk tipe kulit sensitif atau mudah iritasi.

3. Serum

Serum ini bisa dibilang sebagai ‘jagoan’ dalam perawatan kulit. Mengapa? Karena serum mengandung bahan aktif dengan konsentrasi tinggi yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kulit yang spesifik. 

Jadi, kalau Anda punya masalah kulit tertentu, serum bisa jadi solusinya!

Misalnya, jika Anda ingin menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus atau kerutan, pilihlah serum dengan kandungan retinol dan peptide. 

Ingin mencerahkan kulit kusam? Serum vitamin C atau niacinamide bisa Anda andalkan. Atau, jika Anda sedang berjuang melawan jerawat, serum dengan kandungan salicylic acid atau tea tree oil bisa membantu. 

Teksturnya yang ringan membuat serum mudah meresap ke dalam kulit. Cukup gunakan beberapa tetes saja, lalu tepuk-tepuk lembut hingga meresap.

Beberapa jenis serum berdasarkan manfaat dan kandungannya : 

  1. Hydrating serum : membantu menjaga kelembaban kulit wajah, dengan kandungan utama Hyaluronic acid, glycerin, dan aloe vera yang cocok digunakan untuk semua jenis kulit, terutama untuk tipe kulit yang kering.
  2. Brightening serum : membantu mencerahkan kulit, menyamarkan noda hitam, dan membantu meratakan warna kulit dengan kandungan Vitamin C, alpha arbutin, dan licorice extract yang cocok digunakan untuk kulit yang kusam dengan hiperpigmentasi.
  3. Anti-Aging serum : serum ini dapat membantu mengurangi garis garis halus pada wajah, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit. Dengan kandungan utama seperti retinol, peptides, kolagen, dan vitamin E, yang cocok digunakan untuk kulit dengan tanda penuaan dini.
  4. Acne serum : Serum yang berfungsi untuk mengontrol minyak berlebih yang menyebabkan jerawat dan bahkan peradangan. Dengan kandungan utama salicylic acid, tea tree oil, centella asiatica, sangat cocok digunakan untuk kulit yang berminyak dan berjerawat.
  5. Exfoliating serum : serum ini bermanfaat untuk mengecilkan pori pori, mengangkat sel kulit mati, dan membantu memperbaiki tekstur kulit, dengan kandungan utama AHA/BHA, serta PHA yang cocok digunakan untuk kulit bertekstur atau pori pori besar. 

4. Pelembab (Moisturizer)

Jangan salah, pelembab itu penting untuk semua jenis kulit, lho, termasuk kulit berminyak! Pelembab berfungsi untuk menghidrasi kulit, mengunci kelembaban, dan memperkuat lapisan pelindung alami kulit. 

Kulit yang terhidrasi dengan baik itu kunci untuk kulit sehat, kenyal, dan lembut.

Pelembab tersedia dalam berbagai tekstur, dari gel yang ringan dan cepat meresap untuk kulit berminyak, lotion yang cocok untuk kulit normal, hingga cream yang lebih rich dan melembabkan untuk kulit kering. 

Memilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit akan membantu menjaga keseimbangan dan kesehatan kulit Anda. Jadi, jangan skip pelembab, ya!

Jenis moisturizer : 

  1. Gel : mempunyai tekstur yang ringan dan cocok digunakan untuk tipe kulit yang berminyak atau kombinasi.
  2. Krim : pelembab dengan tekstur yang lebih tebal yang cocok digunakan untuk tipe kulit yang kering.
  3. Lotion : konsistensi pelembab yang sedang tidak terlalu berat dan ringan, dan cocok digunakan untuk tipe kulit normal.

5. Krim Mata (Eye Cream)

Pernahkah Anda merasa area di sekitar mata lebih cepat menunjukkan tanda-tanda penuaan? Wajar kok, karena kulit di area mata memang lebih tipis dan sensitif dibandingkan area wajah lainnya. 

Karena itu, area mata membutuhkan perawatan khusus dengan krim mata. Krim mata diformulasikan khusus untuk merawat kulit tipis dan sensitif di sekitar mata. 

Produk ini dapat membantu mengatasi masalah seperti garis halus, kerutan, lingkaran hitam, atau kantung mata. 

Misalnya, kandungan hyaluronic acid dalam krim mata dapat membantu melembabkan dan menyamarkan garis halus. 

Sementara itu, kandungan kafein dapat membantu mengurangi sembab dan lingkaran hitam. Dengan penggunaan teratur, krim mata dapat membantu menjaga area mata tetap sehat dan tampak lebih muda.

6. Tabir Surya (Sunscreen)

Ini dia produk yang wajib Anda gunakan setiap hari: tabir surya! 

Sinar matahari memang punya manfaat, tapi paparan sinar UVA dan UVB yang berlebihan bisa menyebabkan berbagai masalah kulit, mulai dari kulit terbakar, penuaan dini seperti kerutan dan flek hitam, hingga kanker kulit. Seram, kan?

Karena itulah, tabir surya menjadi pelindung yang sangat penting. Tabir surya bekerja dengan cara melindungi kulit dari efek buruk sinar UVA dan UVB. 

Jenis Sunscreen : 

  1. Physical Sunscreen (Mineral) : mengandung bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit dengan cara memantulkan sinar UV, sunscreen ini cocok digunakan untuk kulit yang sensitif.
  2. Chemical Sunscreen : mengandung bahan aktif seperti oxybenzone, octinoxate, dan avobenzone, yang bekerja dengan cara menyerap sinar UV lalu diubah menjadi energi panas dan dilepaskan oleh kulit, sunscreen tipe ini sangat cocok digunakan untuk sehari hari karena memiliki tekstur yang ringan dan mudah menyerap pada kulit wajah.
  3. Hybrid Sunscreen : sunscreen dengan gabungan / kombinasi antara physical dan chemical sunscreen untuk melindungi kulit wajah secara maksimal.

Faktor yang perlu diperhatikan saat memilih sunscreen yang baik : 

  1. Sun Protection Factor (SPF)
  • SPF 30 : dapat melindungi 97% sinar UVB
  • SPF 50 : dapat melindungi hingga 98% sinar UVB
  1. PA Rating : PA+ hingga PA++++ artinya melindungi kulit dari sinar UVA
  2. Water Resistant : dapat digunakan ketika berenang atau tipe kulit yang mudah berkeringat
  3. Non Comedogenic : adalah salah satu sunscreen yang baik yaitu tidak menyumbat pori pori dan sangat cocok digunakan untuk tipe kulit wajah yang berminyak dan rentan jerawat.

Pastikan Anda memilih tabir surya dengan minimal SPF 30 dan PA+++ untuk perlindungan optimal. 

Oleskan tabir surya secara merata ke seluruh wajah dan leher, 15-30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan. Jangan lupa untuk re-apply setiap 2-3 jam sekali, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berenang.

7. Eksfolian (Exfoliator)

Seiring waktu, sel-sel kulit mati akan menumpuk di permukaan kulit. Nah, penumpukan sel kulit mati ini bisa membuat kulit tampak kusam dan menghambat penyerapan produk skincare. 

Di sinilah peran eksfolian dibutuhkan. Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati untuk menghasilkan kulit yang lebih halus, cerah, dan sehat.

Ada 2 jenis eksfoliator, yaitu : 

  1. Physical exfoliator (eksfoliator fisik) 

exfoliator ini bekerja secara mekanis memiliki partikel kecil atau butiran halus sejenis scrub fungsinya untuk membantu mengangkat sel kulit mati pada wajah. eksfoliasi jenis ini sangat cocok digunakan untuk kulit normal. Contoh produk seperti scrub wajah, sikat wajah, atau kain muslin. 

  1. Chemical  exfoliator (eksfoliator kimia) 

Menggunakan bahan kimia aktif asam untuk membantu mengangkat sel kulit mati dan membuat kulit lebih lembut serta efektif digunakan untuk berbagai tipe kulit wajah. 

Jenis bahan aktif : 

  • AHA (Alpha Hydroxy Acid)

Cocok digunakan untuk tipe kulit yang cenderung kering dan adanya garis garis halus (penuaan), misalnya exfoliator yang mengandung bahan aktif seperti Glycolic Acid atau Lactic Acid.

  • BHA (Beta Hydroxy Acid)

Exfoliator ini cocok digunakan untuk tipe kulit yang cenderung berminyak dan berjerawat, misalnya exfoliator yang mengandung bahan aktif seperti Salicylic Acid,

  • PHA (Polyhydroxy Acid)

Merupakan exfoliator lembut dan dapat menjadi alternatif untuk tipe kulit yang sensitif

  1. Enzimatik eksfoliator

eksfoliator yang menggunakan enzim dari buah seperti enzim dari buah nanas atau pepaya yang dapat membantu mengangkat sel kulit mati, eksfoliator ini cocok digunakan untuk kulit sensitif. 

Tips Memilih eksfoliator : 

  1. Tipe kulit berjerawat dan berminyak : dapat menggunakan BHA seperti salicylic acid.
  2. Tipe kulit yang cenderung kering : Pilihan AHA cocok digunakan untuk tipe kulit ini seperti lactic acid atau glycolic acid.
  3. Tipe kulit sensitif : Enzim buah atau PHA adalah salah satu pilihan yang cocok digunakan jika kulit kalian sensitif.
  4. Tipe kulit kombinasi : dapat dikombinasikan AHA dan BHA untuk hasil yang efektif

Perlu diingat!, eksfoliasi cukup dilakukan 1-3 kali seminggu saja, ya, tergantung jenis dan kebutuhan kulit Kalian. Jangan menggunakan secara berlebihan, justru bisa membuat kulit iritasi dan merusak skin barrier.

8. Masker Wajah (Face Mask)

Ingin memanjakan kulit dengan perawatan ekstra? Masker wajah jawabannya! 

Masker wajah ini seperti treatment khusus yang bisa Anda lakukan 1-3 kali seminggu. Ada banyak jenis masker yang diformulasikan untuk berbagai tujuan, lho.

Misalnya, sheet mask yang praktis dan biasanya mengandung essence untuk menghidrasi dan menyegarkan kulit. 

Atau clay mask yang efektif menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori secara mendalam, cocok untuk Anda yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat. 

Ada juga sleeping mask yang dipakai semalaman untuk menutrisi dan meregenerasi kulit saat Anda tidur. Dengan banyaknya pilihan, Anda bisa memilih masker yang sesuai dengan kebutuhan dan jenis kulit.

Jenis jenis face mask : 

  1. Sheet mask : terdapat lembaran kain atau gel yang terendam serum,cocok untuk menghidrasi kulit secara instan serta mencerahkan kulit.
  2. Clay mask : memiliki tekstur yang berat dan tebal mengandung bahan bentonite atau kaolin berfungsi untuk menyerap minyak berlebih pada kulit wajah dan membantu membersihkan pori hingga mendalam, cocok digunakan untuk tipe kulit kombinasi dan cenderung berminyak. 
  3. Gek mask : memiliki tekstur yang ringan, dapat melembabkan dan menenangkan kulit wajah, sangat cocok digunakan untuk tipe kulit yang sensitif dan menghidrasi.
  4. Cream mask : membantu menghidrasi dan memberikan nutrisi pada kulit kering.
  5. Peel off mask : Memiliki tekstur yang ringan yaitu akan membentuk lapisan tipis jika sudah kering dan dapat dikelupas untuk membantu mengangkat kotoran, komedo, bahkan sel kulit mati pada kulit wajah. 
  6. Exfoliating mask : masker yang mengandung AHA, BHA, dan Enzim pada buah yang  membantu mengangkat sel kulit mati, cocok digunakan untuk kulit kusam atau kulit wajah yang memiliki tekstur tidak rata. 
  7. Sleeping mask : masker yang membantu menghidrasi kulit dan regenerasi kulit dengan cara digunakan sebelum tidur hingga pagi hari (semalaman) .

Ingin memulai bisnis skincare yang sukses? Memahami jenis-jenis skincare adalah langkah awal yang tepat! Wujudkan produk skincare-mu bersama kami.

share on
Facebook
X
LinkedIn
Email
WhatsApp
Related blog posts

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *