6 Jenis Parfum dan Cara Memilih yang Tepat

jenis parfum dan cara memilihnya

Daftar Isi

Jenis parfum, seperti Eau de Parfum dan Eau de Toilette, dibedakan berdasarkan konsentrasi minyak esensial di dalamnya.

Semakin tinggi konsentrasinya, semakin tahan lama aromanya.

Namun, memilih parfum yang tepat bukan hanya soal ketahanan, tapi juga kesesuaian dengan aktivitas dan kepribadian Anda.

Berikut informasi lengkap tentang jenis-jenis parfum dan panduan memilih yang tepat!

Jenis Jenis Parfum yang Ada di Pasaran

Ada beragam jenis parfum berdasarkan konsentrasi minyak wangi dan karakteristik aromanya.

1. Parfum (Perfume/Extrait de Parfum)

Nama parfum atau Extrait de Parfum merupakan salah satu jenis wewangian yang cukup terkenal.

Jenis ini memiliki minyak esensial terbanyak dibandingkan jenis wewangian lainnya. Oleh sebab itu, parfum biasanya lebih mahal dibandingkan yang lain.

Karena kandungan minyak esensial yang tinggi, parfum terasa lebih ‘berminyak’ ketika disemprotkan.

Efek wangi yang diberikan juga lebih tahan lama di kulit, bahkan bisa tercium seharian. 

Bahan dasar parfum berisi alkohol dan tidak ada kandungan air.

Meskipun begitu, kandungan alkohol di wewangian ini sangat sedikit, sehingga aman untuk digunakan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif.

  • Konsentrasi minyak wangi: 20–30%
  • Daya tahan: 12+
  • Bahan dasar: Alkohol

2. Eau de Parfum (EDP) 

Jenis wewangian yang satu ini memiliki minyak esensial sebesar 15–20%.

Walaupun memiliki konsentrasi yang cukup tinggi, aroma Eau de Parfum tidak menyengat dan cenderung segar.

Wewangian ini sangat cocok bagi Anda yang menginginkan keseimbangan antara intensitas dan keawetan.

Wangi EDP begitu halus ketika tercium dan memiliki daya tahan wangi yang cukup lama, sehingga cocok dipakai sehari-hari.

  • Konsentrasi minyak wangi: 15–20%
  • Daya tahan: 8+ jam
  • Bahan dasar: Alkohol atau Air

3. Eau de Toilette (EDT)

Banyak orang mengira mereka menggunakan parfum, padahal produk yang digunakan Eau de Toilette (EDT).

Wewangian ini merupakan jenis yang paling populer di pasaran dan cenderung lebih murah karena konsentrasi minyak esensial yang tidak begitu banyak.

EDT bisa memiliki aroma dan wangi yang sama dengan EDP.

Hanya saja, perbedaan EDT dan EDP hanya terletak di konsentrasi minyak esensial– EDP memiliki minyak esensial yang lebih tinggi, sehingga lebih tahan lama. 

  • Konsentrasi minyak wangi: 5–15%
  • Daya tahan: 4–7 jam
  • Bahan dasar: Alkohol atau Air

4. Eau de Cologne (EDC)

Eau de Cologne memiliki konsentrasi minyak esensial yang sedikit dan sangat ringan ketika digunakan.

EDC hanya mengandung konsentrasi sebesar 2–4% saja, sangat kecil dibandingkan jenis wewangian yang telah disebutkan.

EDC juga memiliki kandungan air atau alkohol yang cukup tinggi.

Aroma EDC hanya bertahan 2–3 jam, cenderung lebih cepat hilang. Karena itu, Anda perlu menyemprotkan EDC setiap beberapa jam sekali. 

  • Konsentrasi minyak wangi: 2–4%
  • Daya tahan: 2–3 jam
  • Bahan dasar: Alkohol atau Air

5. Eau Fraiche

Eau Fraiche merupakan wewangian yang memiliki tingkat konsentrasi sebesar 1–3% saja.

Oleh karena itu, wewangian ini hanya bertahan sebentar sekitar 1–2 jam ketika digunakan. 

Eau Fraiche biasanya mengandung jumlah alkohol yang rendah dan lebih banyak mengandung air, sehingga bisa digunakan bagi Anda yang memiliki kulit sensitif. 

  • Konsentrasi minyak wangi: 1–3%
  • Daya tahan: 2 jam
  • Bahan dasar: Alkohol atau Air

6. Body Mist

Body mist dikenal juga sebagai body spray atau fragrance mist, adalah wewangian yang digunakan untuk menyegarkan tubuh dengan aroma segar dan ringan.

Jenis wewangian ini sangat cocok digunakan sehari-hari, apalagi ketika cuaca sangat panas yang bikin tubuh berkeringat.

  • Konsentrasi minyak wangi: 2–3%
  • Daya tahan: 2 jam
  • Bahan dasar: Alkohol atau Air

Bagaimana Cara Memilih Parfum yang Tepat?

Mengetahui parfum yang cocok sesuai yang diinginkan memang butuh banyak percobaan.

Namun, ada cara untuk memudahkan Anda memilih parfum yang tepat, berikut di antaranya:

1. Ketahui Perbedaan Jenis Parfum

Di atas kami telah menyebutkan berbagai jenis parfum berdasarkan kandungan konsentrasi minyak esensialnya.

Ini penting untuk diketahui, karena Anda perlu menyesuaikan wewangian berdasarkan aktivitas yang dijalani. 

Wewangian seperti Parfum (Extrait de Parfum) dan Eau de Parfum (EDP) memiliki kadar minyak esensial yang tinggi, sehingga akan terasa berat ketika digunakan.

Wewangian ini sangat cocok digunakan di acara penting seperti seminar, pesta, pernikahan, ataupun acara kerja.

Sementara itu, wewangian seperti Eau de Toilette, Eau de Cologne (EDC), dan Body Mist cenderung lebih ringan di kulit.

Wewangian ini sangat direkomendasikan ketika Anda berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan.

2. Sesuaikan Aroma Parfum dengan Persona Diri

Ada banyak aroma parfum di pasaran. Ada aroma citrus, floral, fruity, woody, spicy, aquatic, dan lain sebagainya.

Aroma-aroma parfum ini bisa menggambarkan karakter tertentu pada diri seseorang.

Misalnya, orang dengan aroma fruity atau buah-buahan memiliki karakter yang ceria dan menyenangkan.

Adapun, aroma woody dapat menimbulkan kesan elegan yang biasanya digunakan pada situasi formal.

Untuk mendapatkan aroma parfum yang sesuai dengan diri Anda memang perlu banyak bereksplorasi.

Namun, menggunakan parfum sesuai kepribadian akan membuat Anda lebih percaya diri.

3. Sesuaikan Parfum Dengan Cuaca

Menyesuaikan wewangian dengan cuaca merupakan aspek sangat penting ketika memilih jenis dan aroma parfum.

Cuaca panas dapat memperkuat aroma parfum, sedangkan cuaca dingin membuat parfum sulit menguap. 

Ketika cuaca panas sangat cocok untuk menggunakan wewangian yang ringan dengan aroma segar citrus.

Dengan ini, tubuh Anda akan terasa lebih segar dan tidak menimbulkan wangi yang menyengat.

Sementara itu, pada cuaca yang dingin atau di malam hari, sangat direkomendasikan untuk mengenakan wewangian yang tahan lama dan beraroma woody atau musk yang lembut.

4. Semprot Parfum di Titik-Titik Nadi

Menyemprotkan parfum di titik-titik nadi dapat membuat aromanya tahan lama.

Titik-titik nadi ini begitu dekat dengan pembuluh darah dan memiliki lapisan kulit yang tipis, sehingga kulit dapat memancarkan panas yang membantu menguapkan aroma parfum ke udara.

Adapun, titik nadi terletak pada leher bagian bawah, belakang telinga, belahan dada, pergelangan tangan dalam, lutut bagian dalam, dan sikut.

Semprotkan di bagian-bagian tersebut untuk mendapatkan efek parfum yang maksimal!


Ingin Buat Merek Parfum Sendiri?

Di Indonesia, bisnis parfum masih sangat menguntungkan!

Sudah waktunya Anda buat merek parfum sendiri dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. 

PT. Maklon Kosmetik Indonesia siap membantu Anda untuk mewujudkan bisnis parfum impian Anda.

Serahkan produksi dan formulasi parfum Anda kepada kami, dan kami akan memastikan setiap produk memenuhi standar kualitas tertinggi.

Hubungi kami sekarang juga untuk konsultasi gratis dan mulailah perjalanan bisnis parfum Anda bersama PT. Maklon Kosmetik Indonesia!

share on
Facebook
Email
WhatsApp
Related blog posts

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *